Siang tadi ketika aku sedang menuju Toilet, tanpa sengaja aku berpapasan dengan seorang OB di tempat aku bekerja dan mendapati dia sedang menangis di pojok ruangan Pentri (ruang para OB). Lalu dengan bermaksud menanyakan apa yang sedang terjadi pada dirinya, timbulah percakapan sebagai berikut:
Aku : "kenapa Din (Nama OB itu)?"
Udin : "saya habis dipanggil HRD Mas, mereka bilang saya dipecat mulai hari ini"
Aku : "loh ko bisa semudah dan semendadak itu sih, memang alasannya apa?"
Udin : "ga tau Mas Alasannya apa, tapi yang pasti katanya saya udah ga bisa kerja disini lagi karena OB disini udah Over Load."
Akhirnya aku coba menasehati dia dan memang cuma itu sementara yang bisa aku lakukan, sambil coba menenangkan Dirinya.
Wajar jika dia begitu terlihat Terpukul atas keputusa mendadak ini, karena aku tau bagaimana dia adalah seorang tulang punggung keluarga yang sangat memikirkan kelangsungan hidup keluarganya yang terdiri dari 3 orang Adik dan Ayah yang sudah tidak bekerja lagi karena dimakan usia serta Ibu yang hanya seorang IRT.
Aku coba mencari tahu apa sebenarnya alasan HRD memecat dia, apa benar OB telah Over Load? akhirnya aku tau bahwa memang akan ada satu pengurangan pegawai, namun aku begitu terenyuh ketika mengetahui Si Udin sebenarnya hanya "KORBAN" dari kebijakan HRD yang berbau Nepotisme.
Jadi HRD terpaksa memberhentikan Udin yang Kinerja dan Loyalitasnya Tinggi atas Perusahaan demi menyelamatkan Seorang OB yang hanya karena dia adalah Keponakan dari salah satu Pimpinan di Perusahaan ini. Padahal Kinerja dan loyalitasnya sangat Buruk. Padahal juag sudah banyak para karyawan yang tidak Puas dengan Kinerja OB yang masih Keponakan Salah satu Pimpinan di Perusahaan ini.
Ugh, kalo udah gini dimanakah keadilan bagi orang kecil yang selama ini "KATANYA" di perjuangkan oleh orang2 yang mengatas Namakan Rakyat Kecil?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar