AkhirnyaPemilu Legislatif 2009 telah usai dilaksanakan dengan berbagai permasalahan yang ditimbulkan akibat kurang Profesionalnya petugas KPU soal Pendataan DPT hingga merugikan para Pemilih yang tidak bisa menggunakan Hak pilihnya.
Namun dari berbagai permasalahan yang terjadi, ada satu hal menyangkut DPT yang membuat aku sebagai orang biasa merasa terenyuh dimana masalah DPT ini malah dijadikan oleh Parpol2 yang merasa tidak puas dengan Hasil Pemilu kemarin sebagai senjata untuk menyerang Pemerintah.
Mereka (Parpol2 yang merasa tidak Puas) berpikir bahwa Rakyat telah didzolimi oleh Pemerintah karena Hak Pilihnya tidak bisa terpenuhi. padahal itu hanya akal- akalan mereka saja kerena mereka tidak puas dengan Hasil Pemilu Legislatif kemarin.
Lalu siapa yang dikorbankan dibalik Protes yang menamakan Rakyat ini?
Yups, siapa lagi kalau bukan Rakyat, karena jika Mereka mau menelaah lebih jauh apakah Orang2 yang tidak mendapatkan Hak Pilihnya, maka Mereka akan tau bahwa Orang2 tersebut belum tentu akan memilih Partai Mereka.
Jadi saran saya adalah, tolonglah jangan sampai kegiatan Politik yang masih mementingkan kepentingan Golongan Mereka sendiri harus melulu mengatasnamakan rakyat, karena Rakyat sendiri tau harus bersikap bagaimana dengan permasalahan yang menyebabkan mereka "Terpaksa Golput".